SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun

Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun


Pangkalan Bun, 15 September 2025 – Suasana di SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun terasa lebih serius dan penuh fokus. Para siswa kelas XII berkumpul di aula untuk mengikuti sosialisasi dan pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang menjadi salah satu syarat penting untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ibu Danty Rahmasantika, M.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan didampingi oleh Ibu Pebti Lutfiatul Fauziah, S.P. Keduanya memberikan penjelasan yang sangat mudah dimengerti tentang pentingnya TKA.

Ibu Danty menjelaskan bahwa TKA bukan sekadar ujian, tetapi juga alat untuk mengukur sejauh mana kemampuan akademik siswa. "TKA ini bisa jadi bekal kalian saat nanti masuk kuliah. Dengan tahu skor TKA, kalian bisa lebih siap memilih jurusan yang sesuai," ujarnya.

Ibu Pebti menambahkan, "Proses pendaftaran TKA dibuat semudah mungkin agar tidak ada siswa yang kesulitan. Kami siap membantu jika ada yang bingung atau mengalami kendala teknis."

Seluruh siswa terlihat antusias dan bersemangat. Mereka mendengarkan setiap detail informasi, mulai dari cara mendaftar secara online, jadwal tes, hingga materi yang akan diujikan. Setelah sesi penjelasan selesai, para siswa langsung dibimbing untuk melakukan pendaftaran. Mereka didampingi satu per satu untuk memastikan proses berjalan lancar dan tidak ada kesalahan data.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun dalam mempersiapkan masa depan siswa-siswinya. Sekolah tidak hanya fokus pada pendidikan kejuruan, tetapi juga membuka jalan seluas-luasnya bagi mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semua siswa kelas XII dapat mengikuti tes dengan maksimal dan meraih hasil terbaik.

Siswa SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun Borong Juara Lomba Resensi Buku Tingkat Kabupaten


Prestasi gemilang kembali diukir oleh siswa-siswi SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun dalam ajang Lomba Resensi Buku tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2025. Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten (Dispursip Kotawaringin Barat) ini, mereka berhasil mendominasi podium juara dengan memborong seluruh peringkat, yaitu Juara 1, 2, dan 3. Kemenangan ini membuktikan dedikasi sekolah dalam mengembangkan budaya literasi di kalangan pelajar.

Adapun nama-nama siswa yang berhasil meraih penghargaan tersebut adalah Dea Agis Saputri (Juara 1), Siti Ayu Salbiah (Juara 2), dan Ramdani Mahsunatun Syifa (Juara 3). Prestasi mereka tidak lepas dari bimbingan dan dorongan yang diberikan oleh guru pembimbing, Putri Laras Sati, S.Pd. Karya resensi mereka dinilai memiliki kualitas yang unggul, tidak hanya dari segi kreativitas, tetapi juga kedalaman analisis terhadap buku yang dibaca. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa bakat siswa SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun tidak terbatas pada bidang kejuruan, melainkan juga cemerlang di ranah akademis.

Penyerahan hadiah kepada para pemenang dilangsungkan pada Senin, 15 September 2025, bertepatan dengan perayaan Festival Literasi Nasional tahun 2025. Selain trofi dan sertifikat penghargaan, para juara juga menerima uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka. Kepala SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun, Syarif Winata, S.T., mengungkapkan rasa bangga atas capaian ini dan berharap prestasi ini dapat menginspirasi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi.

Khusus untuk Juara 1, Dea Agis Saputri, ia akan direkomendasikan untuk mewakili Kabupaten Kotawaringin Barat dalam Lomba Resensi Buku tingkat nasional. Kesempatan ini menjadi gerbang emas baginya untuk membuktikan bahwa potensi literasi dari daerah juga mampu bersaing di tingkat nasional. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh komunitas sekolah untuk terus mendukung kegiatan literasi dan menciptakan generasi muda yang gemar membaca dan berpikir kritis.

SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun Lantik Pengurus OSIS dan IPM Ranting Baru


Pangkalan Bun, 11 September 2025 – Suasana khidmat menyelimuti halaman SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun pada hari Kamis kemarin. Seluruh siswa dan dewan guru berkumpul dalam upacara bendera yang istimewa, yakni pelantikan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting periode 2025/2026.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin sekolah setiap tahunnya. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan keberlanjutan roda organisasi kesiswaan di sekolah, yang menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan diri, belajar berorganisasi, dan melatih jiwa kepemimpinan. Pengurus baru yang dilantik ini merupakan siswa-siswi pilihan yang telah melalui proses seleksi ketat. Mereka dianggap mampu mengemban amanah besar untuk memajukan kegiatan sekolah dan menjadi teladan bagi teman-teman lainnya.

Upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun, Bapak Syarif Winata, S.T. Dalam sambutannya, Bapak Rahmat menekankan pentingnya peran OSIS dan IPM dalam membantu sekolah menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif. “Saya berharap, pengurus yang baru dilantik ini bisa bekerja sama dengan baik, berinovasi, dan berkontribusi nyata untuk kemajuan sekolah. Jadikan OSIS dan IPM sebagai sarana untuk berprestasi dan menginspirasi,” ujarnya.


Pelantikan ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan oleh seluruh pengurus baru, yang diikuti dengan penyerahan bendera pataka OSIS dan IPM dari pengurus lama kepada pengurus baru. Momen ini menjadi simbol peralihan tanggung jawab dan semangat baru. Pengurus yang baru dilantik tampak antusias dan siap mengemban tugas-tugas yang telah menanti.

Pelantikan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga momen penting untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kepemimpinan di kalangan siswa. Dengan dilantiknya pengurus baru, diharapkan kegiatan kesiswaan di SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun akan semakin dinamis dan penuh inovasi, memberikan manfaat bagi seluruh warga sekolah. Selamat bertugas kepada pengurus OSIS dan IPM Ranting periode 2025/2026!

Puskesmas Madurejo Gelar Penjaringan Kesehatan di SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun


Puskesmas Madurejo, Kotawaringin Barat, menggelar kegiatan Penjaringan Kesehatan Dasar pada hari Selasa, 9 September 2025. Bertempat di SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun, kegiatan ini menyasar siswa-siswi kelas X. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dini masalah kesehatan pada remaja, termasuk kebiasaan merokok dan kesehatan jiwa.

Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Puskesmas untuk memastikan kesehatan generasi muda. Dalam pelaksanaannya, tim kesehatan dari Puskesmas Madurejo memeriksa berbagai aspek kesehatan para siswa. Mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, hingga pemeriksaan mata dan telinga.

Selain pemeriksaan fisik, para siswa juga mengikuti sesi skrining merokok. Skrining ini penting untuk mengetahui sejauh mana paparan atau kebiasaan merokok di kalangan remaja, sehingga langkah-langkah pencegahan dan penanganan bisa segera diambil. Para siswa diberikan pertanyaan terkait kebiasaan merokok mereka atau lingkungan sekitarnya.

Tak kalah penting, Puskesmas juga mengadakan skrining kesehatan jiwa. Mengingat tekanan akademik dan sosial yang sering dihadapi remaja, skrining ini sangat berguna untuk mengidentifikasi potensi masalah seperti stres, kecemasan, atau depresi. Para siswa diberikan kuesioner yang dirancang khusus untuk menilai kondisi mental mereka. Jika ditemukan indikasi masalah, tim Puskesmas akan memberikan konsultasi lebih lanjut.

Kegiatan ini berjalan lancar berkat dukungan penuh dari pihak sekolah. Waka Kesiswaan, Ibu Sri Malawati, S.Pd, dan Ibu Nurmaida, S.Kep, memfasilitasi jalannya acara. Mereka berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan demikian, para siswa bisa belajar dan berprestasi secara optimal.

Puskesmas Madurejo berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di wilayahnya. Harapannya, seluruh remaja di Kotawaringin Barat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Dengan kesehatan yang baik, masa depan mereka akan lebih cerah.

Menguatkan Pembelajaran di SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun


Pangkalan Bun, 29 Agustus 2025 – Lingkungan SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pada hari Jumat yang cerah ini, seluruh dewan guru berkumpul dalam sebuah komunitas belajar yang difokuskan pada penguatan penyusunan perangkat pembelajaran. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk berbagi ilmu dan meningkatkan kompetensi, khususnya dalam mengaplikasikan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning).

Pembelajaran Mendalam: Pondasi Pendidikan Masa Depan

Kegiatan yang berlangsung di ruang serbaguna sekolah ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak [Nama Kepala Sekolah], yang bertindak sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya adopsi metode pembelajaran yang relevan dengan tuntutan zaman. "Belajar itu adalah sebuah proses," ujar beliau. "Dengan memahami dan menguasai pendekatan pembelajaran mendalam, Bapak dan Ibu guru tidak hanya sekadar mengajar, tetapi juga memfasilitasi siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah kompleks."

Pendekatan pembelajaran mendalam yang dibahas bukan hanya tentang teori, tetapi juga bagaimana mengintegrasikannya dalam perangkat pembelajaran sehari-hari, mulai dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) hingga instrumen penilaian. Tujuannya adalah untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan tidak hanya berfokus pada hafalan.

Membangun Keterampilan dan Pengalaman

Bapak Kepala Sekolah juga mengingatkan para guru bahwa kegiatan ini adalah langkah awal yang sangat berharga. "Ketika Bapak dan Ibu suatu saat nanti mengikuti kegiatan serupa di luar, misalnya di tingkat kabupaten atau provinsi, Bapak dan Ibu sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar yang kuat," jelasnya. "Dengan begitu, 'jam terbang' Bapak dan Ibu dalam menyusun perangkat pembelajaran akan semakin tinggi."

Para guru terlihat antusias mengikuti sesi diskusi dan praktik. Mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman dalam merancang perangkat pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sesi praktik langsung memungkinkan para peserta untuk langsung mengaplikasikan konsep-konsep yang telah dipelajari, memastikan bahwa pengetahuan yang didapat tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis.

Kegiatan komunitas belajar ini merupakan salah satu program rutin sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Diharapkan, dengan semakin terampilnya para guru dalam menyusun perangkat pembelajaran, kualitas output lulusan SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun akan semakin meningkat dan mampu bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Capaian Pembelajaran (CP) Tahun Ajaran 2025/2026


Pada Tahun Ajaran 2025/2026, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah Republik Indonesia melalui : KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NOMOR 046/H/KR/2025 TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH.

Berikut ini link dokumen tersebut : https://drive.google.com/file/d/1x85viakow4YXIWDjLIBNP84alLpXKwkL/view?usp=sharing


SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun Ukir Sejarah di LCC 4 Pilar Kebangsaan Tingkat Provinsi


Pangkalan Bun – SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun menorehkan sejarah baru dengan keikutsertaan perdananya dalam seleksi Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kebangsaan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah ini dilaksanakan secara daring pada hari Jumat, 22 Agustus 2025. Meskipun ini adalah pengalaman pertama, tim dari SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun berhasil menunjukkan performa luar biasa yang patut diacungi jempol.

Dari total 122 peserta yang berkompetisi, tim SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun berhasil menempati peringkat ke-61. Namun, yang paling membanggakan, tim ini meraih peringkat pertama untuk jenjang SMK se-Kalimantan Tengah. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat juang dan persiapan yang matang mampu bersaing di tingkat provinsi.

Keberhasilan ini tentunya menjadi motivasi besar bagi seluruh siswa dan guru untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi di kompetisi mendatang. Hasil ini juga menunjukkan bahwa SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun memiliki potensi besar dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul di bidang kejuruan, tetapi juga memahami nilai-nilai kebangsaan.

Prestasi ini tak lepas dari kerja keras dan bimbingan Bapak Usman, S.Pd, selaku guru mata pelajaran PKN dan pembimbing tim. Beliau membimbing dengan gigih para siswa yang terdiri dari Ayidina Fitriani (X DKV), Kurnia (XII ATPH), Tandi (XII RPL), Syahla (XI Farmasi), Salwa (XII Farmasi), Ramdani (XI DKV), Siti Ayu (XI DKV), Alda (XI Farmasi), Shasya (XI Farmasi), dan Arif Mauludin (X RPL).

Kepala Sekolah memberikan apresiasi tertinggi atas raihan ini, menegaskan bahwa keikutsertaan perdana dan semangat juang ini adalah cerminan dari **mental juara**. "Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Keberanian untuk mencoba dan berani bersaing adalah ciri-ciri dari seorang juara. Saya yakin, dengan semangat ini, kita bisa meraih hasil yang lebih baik lagi di tahun depan. Semoga SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun akan dikenal sebagai Sekolah Swasta Terbaik di Pangkalan Bun dan Kalimantan di masa yang akan datang." ujarnya.

Perguruan Muhammadiyah Pangkalan Bun Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke-80 dengan Khidmat


Pangkalan Bun, 17 Agustus 2025 - Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Upacara Perguruan Muhammadiyah Pangkalan Bun pada Minggu pagi, saat seluruh civitas akademika berkumpul untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Upacara bendera yang berlangsung semarak ini dihadiri oleh ribuan peserta didik dari jenjang SD, SMP, dan SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun, serta para guru, termasuk guru-guru dari TK Aisyiah Pangkalan Bun.

Sejak pukul 07.00 WIB, para peserta upacara telah memadati lapangan dengan mengenakan seragam kebanggaan masing-masing, menunjukkan semangat persatuan dan nasionalisme. Barisan rapi pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang terdiri dari perwakilan siswa SD, SMP, dan SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun menjadi pusat perhatian. Dengan langkah tegap dan serentak, mereka menjalankan tugas mulia mengibarkan Sang Saka Merah Putih diiringi lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang menggema memenuhi penjuru lapangan. Momen ini berhasil menyulut getaran haru dan bangga di hati setiap peserta. 

Bapak Dardiansyah, S.Pd., S.E., M.Si., Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Muhamamdiyah Kotawaringin Barat selaku Inspektur Upacara, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pasukan pengibar bendera atas dedikasi dan performa luar biasa mereka. Dalam amanatnya, Bapak Dardiansyah menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai penerus cita-cita bangsa. Beliau menyerukan agar seluruh murid dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan tekun, tidak hanya untuk meraih prestasi akademik, tetapi juga sebagai bentuk nyata implementasi mengisi kemerdekaan. "Masa depan bangsa ada di tangan kalian. Belajarlah dengan giat, raihlah ilmu setinggi-tingginya, karena itulah bekal utama kalian untuk membangun Indonesia yang lebih maju," pesan beliau.

Upacara peringatan HUT RI ke-80 di Perguruan Muhammadiyah Pangkalan Bun ini tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat patriotisme di kalangan generasi muda. Semangat kemerdekaan diharapkan dapat terus berkobar, memotivasi seluruh elemen pendidikan untuk terus berkarya demi kemajuan bangsa dan negara.