Untuk mempercepat proses pembelajaran dan menghasilkan hasil pembelajaran yang maksimal, SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun selalu menghadirkan Inovasi Pembelajaran atau yang sering disingkat menjadi Inobel.
Diantaranya adalah Flipped Classroom dan Blended Learning. Untuk mengetahui informasi tentang Flipped Classroom bisa merujuk pada artikel ini https://www.smkmuhammadiyahpbun.sch.id/2022/12/apa-itu-flipped-classroom.html
Nah sekarang bagaimana dengan pengertian dari Blended Learning? Simak informasi berikut ini.
Blended learning adalah pendekatan pendidikan yang menggabungkan penggunaan teknologi digital dengan metode pembelajaran tradisional dalam suatu program pembelajaran. Dalam blended learning, siswa menggabungkan antara pembelajaran daring (online) dan pembelajaran tatap muka (offline) untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran daring dalam blended learning dapat terjadi melalui platform pembelajaran online, seperti platform e-learning, video konferensi, atau forum diskusi online. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran, tugas, dan sumber daya pendukung lainnya melalui internet. Mereka juga dapat berinteraksi dengan guru dan sesama siswa melalui forum diskusi atau ruang obrolan virtual.
Di sisi lain, pembelajaran tatap muka dalam blended learning melibatkan interaksi langsung antara siswa dan guru di ruang kelas fisik. Sesi tatap muka ini dapat digunakan untuk menjelaskan konsep yang kompleks, menyajikan contoh praktis, atau memberikan umpan balik langsung kepada siswa. Selain itu, sesi tatap muka juga dapat mencakup diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau kegiatan praktis lainnya.
Keuntungan dari blended learning adalah bahwa ia memadukan kelebihan dari pembelajaran daring dan tatap muka. Siswa memiliki fleksibilitas dalam mengakses materi pembelajaran secara mandiri melalui platform online, sementara juga mendapatkan manfaat interaksi langsung dengan guru dan teman sekelas dalam sesi tatap muka. Pendekatan ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada siswa, dan memungkinkan diferensiasi instruksional.
Blended learning telah digunakan dalam berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Meskipun implementasinya dapat bervariasi, tujuan utamanya adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih holistik dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa serta kemajuan teknologi.
Demikianlah artikel Apa Itu Blended Learning? ini diterbitkan. Semoga bermanfaat.